TY - JOUR AU - Nino, Indahwati Jauhar PY - 2018/10/18 TI - ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) BHAKTI KUPANG JF - Bisman - Jurnal Bisnis & Manajemen; Vol 3 No 01 (2018): Juni KW - N2 - Penelitian ini berjudul Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Bhakti Kupang. Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Bhakti Kupang merupakan sebuah koperasi yang beranggotakan 110 orang yang terdiri dati unsur pegawai-pegawai dalam lingkup Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Nusa Tenggara Timur. Bidang usaha dari KPRI Bhakti Kupang meliputi unit usaha simpan pinjam, unit foto copy dan unit usaha pertokoan. Dalam perjalanan usahanya, pada setiap akhir tahun periode akuntansi KPRI Bhakti selalu membuat laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi yang disampaikan pada saat Rapat Anggota Tahuanan (RAT). Salah satu metode yang digunakan dalam menganalisis laporan keuangan adalah dengan menggunakan analisis sumber dan penggunaan modal kerja. Analisis tersebut dibuat karena merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan, kelancaran koperasi dan untuk mengetahui keberhasilan pencapaian tujuan koperasi. Hal ini disebakan segala aktivitas koperasi tidak terlepas dari permodalan. Dengan menggunakan teknik (alat) analisis sumber dan penggunaan modal kerja, pengelola koperasi akan mengetahui bagaimana dana digunakan dan bagaimana dana tersebut dibelanjakan, selain itu dapat memperoleh informasi mengenai sebab-sebab terjadinya surplus (defisit) modal kerja selama periode tertentu, sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan tentang permodalan. Hasil laporan ini dilaporkan dalam laporan keuangan yang disebut laporan sumber dan penggunaan modal kerja. Melalui laporan ini diketahui bahwa Sumber modal kerja pada KPRI Bhakti terdiri atas delapan item yaitu penurunan Peralatan Rp. 705.421, penurunan Aktiva Tetap Lainnya Rp. 3.000.000, kenaikan Simpanan Pokok Rp. 502.752.000, kenaikan Simpana Wajib Rp. 688.333.000, kenaikan Dana Sosial Rp. 2.156.244, kenaikan Dana Pendidikan Rp. 665.891, kenaikan Dana Pengm. DH. KRJ Rp. 4.102.719, dan kenaikan Dana Resiko Rp. 4.102.718. Penggunaan modal kerja pada KPRI Bhakti terdiri atas empat item yaitu, kenaikan Bangunan Rp. 4.256.869, penurunan Hutang Jangka Panjang Rp. 100.344.375, penurunan Dana Cadangan Rp. 1.568.457, dan penurunan SHU Berjalan Rp. 3.723.135. Selisih dari sumber penggunaan modal kerja yaitu seliih antara Rp. 1.205.817.933 dengan 109.894.836, menghasilkan nilai Rp. 1.095.923.157 yang disebut kenaikan modal kerja, sehingga pada KPRI Bhakti dalam dua tahun terakhir telah terjadi kenaikan modal kerja. Persentase terbesar dari sumber modal kerja adalah pada simpanan wajib yaitu sebesar 57,08%. Sedangkan persentase penggunaan modal kerja terbanyak ada pada penurunan hutang jangka panjang dengan persentase sebesar 91,31%. UR - http://jurnal.pnk.ac.id/index.php/bisman/article/view/245