ANALISA PENGARUH PENYETELAN CELAH PLATINA TERHADAP TEGANGAN PENGAPIAN PADA MOBIL TOYOTA KIJANG 5K
Abstract
Permasalahan yang dihadapi penulis pada saat melakukan observasi dilapangan, penulis melihat karena keterbatasan alat atau para mekanik yang kurang terdidik sering melakukan penyetelan celah platina tanpa menggunakan alat pengukur celah platina. Sehingga melalui penelitian ini penulis ingin mengetahui seberapa besar pengaruh penyetelan celah platina terhadap tegangan pengapian .
Adapun metode penulisan dalam penyusunan penelitian ini yaitu dengan cara mengumpulkan data dengan melakukan observasi kelapangan atau bengkel, mengumpulkan referensi-referensi yang sesuai dengan topik, dan melakukan eksperimen atau pengujian langsung tentang obyek yang diteliti pada mobil Toyota kijang 5K. Setelah melakukan eksperimen atau pengujian penulis mendapat data hasil pengujian sehingga penulis mengolah data hasil pengujian dengan membuat grafik dari data hasil pengujian.
Dari data hasil penelitian penulis dapat menarik kesimpulan bahwa semakin besar celah platina maka semakin kecil tegangan pengapian yang dihasilkan. Dan juga dari data hasil pengujian penulis dapat menarik kesimpulan bahwa celah platina yang baik untuk mesin 5K adalah 0,4 -0,5 mm. Karena pada saat penyetelan celah platina sesuai spesifikasi ( 0,4-0,5 mm ), tegangan pengapian yang dihasilkan ( 0,4 mm = 13000 volt, 0,45 mm = 12333 volt dan 0,5 mm = 11700 volt ) masih berada dalam batas ranse tegangan pengapian untuk sistem pengapian yang menggunakan platina yaitu 10000 - 20000 volt.