PEMBUATAN BIOETANOL SKALA LABORATORIUM SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF UNTUK PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN DARI BAHAN BAKU SERBUK BUAH BIDARA (ZIZIPHUS MAURITIANA)
Abstract
Abstrak
Minyak bumi merupakan salah satu energi fosil yang tidak dapat diperbaharui dan paling banyak digunakan sebagai bahan bakar, kebutuhan akan minyak bumi terus mengalami peningkatan. Salah satu upaya menghemat penggunaan minyak bumi yaitu dengan mengembangkan bahan bakar nabati seperti bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk membuat bioetanol dengan cara mensintesis buah bidara untuk mengetahui kadar dan sifat bioetanol yang dihasilkan. Proses sintesis terdiri dari pembuatan serbuk, proses hidrolisa, fermentasi serta destilasi. Bioetanol yang dihasilkan kemudian diuji kadarnya menggunakan GC-MS (Gas Chomatography- Mass Spectrometry) dengan variasi waktu fermentasi yaitu hari ke 2, 3, 4 dan 5 kadar bioetanol diperoleh berturut-turut adalah 97,70%, 95,01%, 99,20%, dan 98,73%. Selain kadar, sifat fisik yang dihasilkan yaitu tampakan jernih dan tidak ada endapan, memiliki densitas 0,8654 gr/mL, viskositas 0,0693 Poise, adapun warna api yang dihasilkan dari hasil pembakaran yaitu api biru menunjukan adanya etanol yang terbakar, sedangkan warna kuning kemerahan menunjukan adanya air pada proses pembakaran.