PEMBUATAN BIOETANOL SKALA LABORATORIUM SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF UNTUK PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN DARI BAHAN BAKU SERBUK KULIT PISANG KEPOK (MUSA PARADISIACA FORMATYPICA)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan sintesis bioetanol dari kulit pisang kepok dalam skala laboratorium, mengetahui kadar etanol yang dihasilkan dan mengetahui sifat-sifat bioetanol hasil penelitian. Sintesis kulit pisang kepok menjadi bioetanol dilakukan melalui proses hidrolisa asam dengan katalis HCl 0,5 N; proses fermentasi dengan ragi Saccharomyses cerevisiae dalam ragi tape yang dilakukan untuk variasi empat hari fermentasi yaitu hari kedua, ketiga, keempat dan kelima; dan proses distilasi. Pengujian kadar bioetanol dilakukan dengan analisis GC-MS (Gas Chromatography – Mass Spectrometry). Bioetanol dengan kadar tertinggi diuji dan dibandingkan sifat-sifatnya dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk bioetanol sebagai bahan bakar. Hasil penelitian diperoleh kadar bioetanol tertinggi yaitu 82,7 % dengan tampakan yang dihasilkan sesuai SNI yaitu jernih, terang dan tidak ada endapan; densitas yaitu 0,8968 gr/mL sedangkan pada SNI 0,7851; viskositas pada 200 diperoleh 0,0753 Poise sedangkan menurut SNI 0,0122 Poise