Pengaruh Pemasangan Bilah Pengarah dan Variasi Jumlah Sudu Rotor Terhadap Performa Turbin Kinetik
Abstract
Saat ini masih banyak daerah pedesaan di Nusa Tenggara Timur yang belum menikmati listrik dari Perusahaan Listrik Negara karena berbagai kendala yaitu keterbatasan kapasitas pembangkit listrik PLN sehingga tidak mampu menjangkau daerah pedesaan yang jauh dari perkotaan. Oleh karena itu, perlu dikembangkan sumber energi alternatif yang dapat menggantikan sumber energi fosil dengan energi terbarukan seperti energi air sebagai pembangkit listrik. Turbin kinetik yang digunakan memiliki tiga variasi jumlah sudu rotor yaitu 2 sudu, 3 sudu dan 4 sudu dengan lima variasi kecepatan aliran air yaitu 1,5, 2, 2,5, 3 dan 3,5 m / s. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental nyata pada skala laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kinerja pemasangan bilah pengarah pada berbagai variasi jumlah sudu rotor dibandingkan dengan turbin kinetik tanpa menggunakan bilah pengarah.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.