Pengaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan Konsumen pada Meubel Sumber Kasih Sikumana Kota Kupang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen pada meubel sumber kasih sikumanadi Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data penelitian adalah wawancara tertulis. Alat pengumpulan data adalah angket. Teknik analisis data menggunakan analisis linear sederhana. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas (X kualitas produk dan variabel terikat (Y) adalah kepuasan konsumen. Penelitian ini dilaksanakan di Sikumana Kota Kupang pada Meubel Sumber Kasih Bulan September sampai bulan November 2020. Populasi dari penelitian ini adalah konsumen meubel sumber kasih .Sampel yang ditetapkan sebanyak 30 orang (Accidental Sampling) yang sudah pernah membeli produk pada Meubel Sumber Kasih .Teknik yang digunakan adalah teknik Accidenial Random sampling, yang merupakan pemilihan sampel oleh peneliti yang kebetulan ditemui pada saat pengambilan data.Instrumen yang digunakan valid dan reliabel, sedangkan uji prasyarat analisis menunjukkan adanya pengaruh antara Kualitas Produk kepuasan konsumen yang dibuktikan dengan analisis regresi linier berganda dan uji F pada datanya. Teknik Analisis data menggunakan analisis anova satu jalur.Hasil penelitian mwnggunakan regresi linear sederhana menunjukan bahwa Nilai t_hitung = 4,180 dikonsultasikan dengan t_tabel = 2,048 pada taraf signifikansi 5%. .Hasil perhitungan statistik menunjukan nilai F_hitung sebesar 17,472 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Sedangkan pada taraf signifikan 5% dan db= N-2 = 30-2 = 28 maka diperoleh F_tabel sebesar 3,34 sehingga nilai F_hitungsebesar 17,472> nilai F_tabel sebesar 3,34.Hasil pengujian menggunakan uji F diketahui t_hitung ≥ t_tabel maka hipotesis alternatif (Ha) diterima dan Hipotesis Nihil (Ho) ditolak dan diinterpretasikan bahwa ada pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen. Maka dalam hal ini kualitas produk yang semakin baik memberi pengaruh terhadap kepuasan konsumen dan semakin meningkatkan jumlah produk meubel yang terjual.