ANALISA PENGARUH KONFIGURASI KOMPONEN PENGARAH ALIRAN PADA RUANG PENGERING MENGGUNAKAN SIMULASI CFD
Abstract
Metode pengeringan telah banyak dikembangkan hingga saat ini dan salah satunya adalah metode dehumidifikasi. Penggunaan metode dehumidifikasi menyebebakan penurunan kandungan air pada spesimen, sehingga menurunkan kelembaban relative pada ruang pengering dan dapat mempercepat terjadinya proses pengeringan. Faktor lain juga dapat mempengaruhi proses pengeringan, seperti: temperatur, aliran udara, dan tekanan. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji lebih lanjut pengaruh konfigurasi komponen pengarah aliran terhadap parameter laju aliran,temperatur dan tekanan diruang pengering,khususnya pada tempat spesimen(TS1,TS2 dan TS3). Penelitian ini menggunakan model simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD) dengan software ANSYS 19.0. Variasi komponen pengarah yang digunakan adalah round-60o staggered, 45o staggered dan square arrangement, dengan input nilai velocity 3.5 m/s. Hasil simulasi pada kondisi 2 dengan tipe round-60o staggered dan nilai open area 17.19%; dimana ditunjukan dengan pengambilan sampel di titik (x,z) pada TS1, TS2 dan TS3 untuk nilai velocity sebesar : 3.195m/s, 2.21m/s dan 3.392m/s; Nilai Perssure sebesar 2.241Pa, 1.569Pa,dan 0.639Pa; Nilai Temperature sebesar 35.6oC, 35.4oC dan 35.1oC; dapat disimpulkan bahwa pada kondisi 2 memiliki pendistribusian aliran udara dan suhu lebih stabil dan merata, serta menghasilkan penurunan tekanan yang signifikan pada ruang pengering.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.