PEMBUATAN ALAT PENGERING IKAN RAMAH LINGKUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI PANEL SURYA DAN SINAR MATAHARI LANGSUNG

  • Yusak Mukkun Politeknik Negeri Kupang
  • Sumartini Dana Politeknik Negeri Kupang

Abstract

Alat pengering ikan asin ramah lingkungan menggunakan integrasi panel surya dan energi matahari merupakan hasil pengembangan energi terbarukan yaitu pemanfaatkan energi matahari baik secara langsung maupun secara tidak langsung dengan penyimpanan solar cell, yang penggunaannya dimaksimalkan dan diunggulkan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan pesisir pantai dengan produk yang didesain sedemikian rupa agar dihasilkan ikan kering yang bermutu dan higienis untuk dikonsumsi, mengurangi ketergantungan pada cuaca, menekan kerugian yang dialami para nelayan pada saat panen raya, memperkecil kemungkinan kerusakan yang diakibatkan pembusukan, dan mempercepat proses dan tidak memerlukan lahan yang luas. Sinar matahari langsung dan alat tambahan seperti fan atau blower diperlukan untuk mengalirkan udara pengering ke produk yang dikeringkan (konveksi paksa) dan sensor suhu sebagai pengontrol suhu dan diharapkan temperatur pengeringan yang lebih tinggi dari 500C harus dihindari karena dapat menyebabkan bagian luar produk sudah kering, tapi bagian dalam masih basah. Khusus untuk ikan, temperatur pengeringan yang dianjurkan antara 40–500C. Ikan kering berbagai jenis yang dihasilkan dalam kapasitas 10 kg pada alat pengering ikan tanpa lampu pijar 15 Watt dengan waktu pengeringan selama 3 hari, menggunakan lampu pijar 15 watt pada malam hari, waktu pengeringan ikan mencapai 2 hari dan menggunaka lampu pijar 15 watt ditambah kipas angin pada malam hari, waktu pengeringan ikan mencapai 2 hari

Published
2016-06-13
How to Cite
MUKKUN, Yusak; DANA, Sumartini. PEMBUATAN ALAT PENGERING IKAN RAMAH LINGKUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI PANEL SURYA DAN SINAR MATAHARI LANGSUNG. Jurnal Ilmiah Flash, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 19-25, june 2016. ISSN 2614-1787. Available at: <http://jurnal.pnk.ac.id/index.php/flash/article/view/20>. Date accessed: 29 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.32511/flash.v2i1.20.
Section
Articles