RANCANG BANGUN SISTEM DISTILASI SURYA TIPE PARABOLIC UNTUK MENURUNKAN KADAR SALINITAS AIR LAUT
Abstract
Tujuan dari pada penelitian ini adalah merancang model distilasi surya tipe para bolic untuk
menurunkan kadar salinitas air laut serta mengetahui hubungan antara intensitas cahaya mata hari
terfokus dengan temperatur air laut dalam wadah evaporasi pada sistem distilasi surya tipe parabolic.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fisika Politeknik Negeri Kupang selama 8 bulan.
Metode penelitian dilakukan dengan beberapa tahapan antara lain merancang alat tipe parabolic
dengan ukuran diameter 1,80 cm dan tinggi 1,66 cm. permukaan parabolic dilapisi dengan kaca
cermin datar berfungsi untuk memantulkan cahaya mata hari ke wadah evaporasi (wadah pemanas).
Kegiatan penelitian dilakukan mulai dari jam 08.30 sampai dengan jam 14.30 Wita. Sampel yang
digunakan dalam penelitian adalah air laut yang berasal dari pantai Oesapa Kodya Kupang Propinsis
Nusa Tenggara Timur. Parameter yang di ukur dalam penelitian tersebut antara lain : intensitas
cahaya, temperatur, hasil evaporasi (destilat). Rancangan penelitian dilakukan dengan perlakuan
sampel air laut volume 500 ml; 750 ml; 1000ml; 1250 ml; 1500 ml; 1750 ml dan 2000 ml.
Perlakuan sampel air laut dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya pemanasan dalam wadah evaporasi mulai
dari jam 11.00–14.00 Wita dengan intensitas cahaya mata hari 680–700 W/m2, pada temperatur
84,60C– 980C. Hubungan antara volume air laut dengan intensitas mata hari adalah signifikan (ά
=0,05 p = 0,513); hubungan volume air laut dengan hasil distilat adalah sangat signifikan (ά
=0,01p=0,769); sedangkan hubungan antara volume air laut dengan temperatur tidak signifikan
(ά =0,05p=-0,062). Hubungan hasil distilat dengan perlakuan air laut sangat signifikan (sangat
nyata), tetapi tidak ada hubungan antara perlakuan air laut dengan temperatur.
Efisiensi distilasi secara keseluruhan diketahui bahwa efisiensi rata-rata adalah ηd= 72,42%.
Hal ini menunjukkan bahwa penurunan salinitas air laut setelah mengalami distilasi adalah sangat
efisien (71% ηd= 72,42% 85%). Nilai rata-rata prosentase penurunan salinitas air laut dari
perlakuan volume 500 ml sampai dengan 2000 ml adalah sebesar 87,06%