ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI ANGGARAN BELANJA PADA POLITEKNIK NEGERI KUPANG
Abstract
Latar belakang penelitian ini yaitu penyerapan anggaran yang tidak efektif tercermin dalam rata-rata Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA). Jumlah SILPA yang besar tersebut terjadi bukan karena semata-mata efisiensi dalam pengelolaan belanja tetapi lebih menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan belum efektif karena didalamnya, antara lain ada program/kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan pada tahun anggaran yang bersangkutan. Serapan anggaran yang tidak optimal menunjukkan adanya permasalahan yang perlu dievaluasi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi dan kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan menghitung tingkat efektivitas dan efisiensi anggaran belanja.Hasil perhitungan yang diperoleh dalam analisis efektivitas pada tahun 2014 untuk belanja pegawai sebesar 90,87%, belanja barang 86,73%, belanja modal 96,39%, belanja bantuan sosial 100%, tahun 2015 belanja pegawai 93,36%, belanja barang 82,63%, belanja modal 97,14%, tahun 2016 belanja pegawai 99,39%, belanja barang 92,82%,belanja modal 96,24%, tahun 2017 belanja pegawai 96,36%, belanja barang 89,87%, belanja modal 95,52%, tahun 2018 belanja pegawai 98,36%, belanja barang 89,37%, belanja modal 87,87%. Sementara itu, analisis efisiensi yang menggunakan rumus rasio efisiensi, dari hasil perhitungannya pada tahun 2014 sebesar 68,90 %, tahun 2015 sebesar 83 %, tahun 2016 sebesar 66 %, dan tahun 2017 sebesar 79,64 %, tahun 2018 sebesar 57,77%.