ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) BHAKTI KUPANG
Abstract
Penelitian ini berjudul Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Bhakti Kupang. Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Bhakti Kupang merupakan sebuah koperasi yang beranggotakan 110 orang yang terdiri dati unsur pegawai-pegawai dalam lingkup Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Nusa Tenggara Timur. Bidang usaha dari KPRI Bhakti Kupang meliputi unit usaha simpan pinjam, unit foto copy dan unit usaha pertokoan. Dalam perjalanan usahanya, pada setiap akhir tahun periode akuntansi KPRI Bhakti selalu membuat laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi yang disampaikan pada saat Rapat Anggota Tahuanan (RAT). Salah satu metode yang digunakan dalam menganalisis laporan keuangan adalah dengan menggunakan analisis sumber dan penggunaan modal kerja. Analisis tersebut dibuat karena merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan, kelancaran koperasi dan untuk mengetahui keberhasilan pencapaian tujuan koperasi. Hal ini disebakan segala aktivitas koperasi tidak terlepas dari permodalan. Dengan menggunakan teknik (alat) analisis sumber dan penggunaan modal kerja, pengelola koperasi akan mengetahui bagaimana dana digunakan dan bagaimana dana tersebut dibelanjakan, selain itu dapat memperoleh informasi mengenai sebab-sebab terjadinya surplus (defisit) modal kerja selama periode tertentu, sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan tentang permodalan. Hasil laporan ini dilaporkan dalam laporan keuangan yang disebut laporan sumber dan penggunaan modal kerja. Melalui laporan ini diketahui bahwa Sumber modal kerja pada KPRI Bhakti terdiri atas delapan item yaitu penurunan Peralatan Rp. 705.421, penurunan Aktiva Tetap Lainnya Rp. 3.000.000, kenaikan Simpanan Pokok Rp. 502.752.000, kenaikan Simpana Wajib Rp. 688.333.000, kenaikan Dana Sosial Rp. 2.156.244, kenaikan Dana Pendidikan Rp. 665.891, kenaikan Dana Pengm. DH. KRJ Rp. 4.102.719, dan kenaikan Dana Resiko Rp. 4.102.718. Penggunaan modal kerja pada KPRI Bhakti terdiri atas empat item yaitu, kenaikan Bangunan Rp. 4.256.869, penurunan Hutang Jangka Panjang Rp. 100.344.375, penurunan Dana Cadangan Rp. 1.568.457, dan penurunan SHU Berjalan Rp. 3.723.135. Selisih dari sumber penggunaan modal kerja yaitu seliih antara Rp. 1.205.817.933 dengan 109.894.836, menghasilkan nilai Rp. 1.095.923.157 yang disebut kenaikan modal kerja, sehingga pada KPRI Bhakti dalam dua tahun terakhir telah terjadi kenaikan modal kerja. Persentase terbesar dari sumber modal kerja adalah pada simpanan wajib yaitu sebesar 57,08%. Sedangkan persentase penggunaan modal kerja terbanyak ada pada penurunan hutang jangka panjang dengan persentase sebesar 91,31%.
Hak cipta dari setiap artikel yang diterbitkan dalam jurnal ini dipegang oleh penulis. Penulis memberikan kepada jurnal hak non-eksklusif untuk menerbitkan dan mendistribusikan artikel tersebut, serta mengizinkan pihak ketiga untuk menggunakan artikel tersebut selama penggunaan tersebut menyebutkan penulis asli dan sumber publikasi.
Semua konten dalam jurnal ini tersedia di bawah lisensi Creative Commons Attribution (CC BY-SA 4.0), yang memungkinkan pihak lain mendistribusikan, mengubah, memperbaiki, dan membangun karya jurnal ini, membuat ciptaan turunan bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan pengakuan yang sesuai kepada penulis asli dan sumber publikasi serta melisensikan ciptaan turunan dibawah syarat yang serupa.
Penulis mempertahankan hak untuk:
- Membuat dan mendistribusikan salinan dari artikel yang diterbitkan dalam bentuk cetak atau digital kepada rekan kerja, kolaborator, atau pihak ketiga lainnya.
- Memasukkan artikel tersebut dalam tesis atau disertasi.
- Menggunakan seluruh atau sebagian artikel tersebut dalam buku atau karya lainnya.
- Menggunakan ilustrasi atau data dari artikel tersebut dalam karya masa depan.
Dengan menyerahkan artikel ke jurnal ini, penulis setuju dengan persyaratan hak cipta yang diuraikan di atas.