Analisa Repetisi Ijin Pada Perkerasan Lentur Dengan Metode Mekanistik-Empiris (Studi Kasus : Ruas Jalan Cikkee-Lempongbangke Kabupaten Soppeng)
Main Article Content
Abstract
Abstrak
Metode mekanistik empiris pada perencanaan perkerasan. mendasarkan desain pada sifat-sifat mekanis material yang berhubungan dengan input beban dan responnya terhadap pembebanan.. Nilai respon perkerasan pada metode mekanis empiris adalah nilai tegangan dan regangan yang terjadi pada tiap lapisan yang dikontrol melalui parameter kegagalan guna menentukan nilai repetisi ijin berdasarkan tingkat kerusakan deformasi. kerusakan retak alur dan retak lelah pada lapisan Perkerasan. Mendasarkan pada hal itu maka dapat dilakukan evaluasi repetisi ijin perkerasan eksisting berdasarkan nilai kekuatan mekanis material perkerasan terbangun dan beban lalu-lintas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai repetisi ijin lapisan perkerasan dan membandingkannya dengan nilai repetisi desain. berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai repetisi ijin pada ruas Ruas Jalan Cikkee-Lempongbangke untuk kerusakan retak lelah sebesar 20.273.645 ESAL. Kerusakan retak alur permukaan Sebesar 839.423 ESAL dan kerusakan deformasi permanen sebesar 2.443.336 ESAL. Nilai repetisi ijin ini masih cukup untuk mengakomodasi nilai repetisi desain sebesar 800,000 ESAL.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.