Perbandingan Spektra Desain Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Dalam SNI 1726:2019 Dan SNI 1726:2012

Main Article Content

Samsul A Rahman Sidik Hasibuan Faqih Ma’arif Dwifi Aprillia Karisma Talitha Zhafira

Abstract

SNI 1726:2012 mengacu pada perkembangan regulasi Gempa modern (khususnya regulasi di Amerika Serikat) seperti FEMA P-750 (Building Seismic Safety Council, 2009), ASCE/SEI 7-10 (2010) dan memperhatikan Gempa bumi sampai dengan tahun 2010 yang dituangkan dalam Peta Gempa Indonesia tahun 2010. Sedangkan, SNI 1726:2019 disusun berdasarkan Peta Gempa Indonesia 2017 dan ketentuan ASCE 7-16 yang diadopsi dengan beberapa modifikasi yang telah disesuaikan dengan kondisi Indonesia. Dalam tulisan ini, parameter yang diukur dan diamati adalah perbandingan parameter spektra respons desain dan percepatan spektral desain (S1, Ss, Fa, Fv, SDs, dan SD1) antara SNI 1726:2012 dan SNI 1726:2019. Dengan menggunakan parameter tersebut, dibuat grafik spektrum respon untuk desain kota/Kabupaten yang ditinjau untuk 3 kelas situs (tanah lunak, tanah sedang, dan tanah keras). Tulisan ini bertujuan untuk membandingkan parameter percepatan respon spektra desain SNI 1726:2012 dengan SNI 1726:2019 pada Kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang selanjutnya dapat digunakan sebagai data evaluasi keamanan bangunan dalam upaya mitigasi bencana Gempa bumi. Hasil analisis menunjukan bahwa nilai-nilai perbandingan percepatan desain berdasarkan SNI 1726:2012 dan SNI 1726:2019 telah disajikan pada seluruh Kabupaten yang ada di Provinsi NTT. Dari hasil perbandingan, dapat dilihat bahwa ada Kabupaten yang mengalami kenaikan nilai spektral percepatan desain pada perioda pendek (SDs) dan spektral percepatan desain pada perioda 1 detik (SD1), ada juga yang mengalami penurunan. Kabupaten yang mengalami kenaikan nilai yang signifikan akan mempengaruhi Gedung antara 2 hingga 8 lantai. Sementara itu, spektral percepatan desain dalam periode 1 detik (SD1) akan mempengaruhi Gedung kira -kira di atas 10 lantai, Gedung yang dibangun di Kabupaten yang mengalami kenaikan secara signifikan perlu dievaluasi ketahanannya terhadap Gempa Bumi.

Article Details

How to Cite
HASIBUAN, Samsul A Rahman Sidik et al. Perbandingan Spektra Desain Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Dalam SNI 1726:2019 Dan SNI 1726:2012. JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil, [S.l.], v. 8, n. 2, p. 120-126, oct. 2023. ISSN 2621-9786. Available at: <http://jurnal.pnk.ac.id/index.php/jutek/article/view/1054>. Date accessed: 26 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.32511/juteks.v8i2.1054.
Section
Articles

References

Afnan, Y. A. K., Shulhan, M. A., & Yasin, I. (2020). Perbandingan Respons Spektrum Gempa Antara Sni 1726-2012 dan SNI 1726-2019 di Indonesia. Jurnal.Ustjogja.Ac.Id, 36–42. Https://Jurnal.Ustjogja.Ac.Id/Index.Php/Renovasi/Article/View/9114/3698
Afriandini, B., Sari, C. A. N., & Suksmono, A. K. (2022). Perbandingan Gaya Geser Dasar Seismik Di Pulau Jawa Menggunakan Metode Respon Spektrum. Jurnal Rab Contruction Research, 7(2), 140–151.
Agustinus Sungsang Nana Patria. (2021). Perbandingan Parameter Spektrum Respons Desain SNI 1726 : 2012 Dengan SNI 1726 : 2019 Pada 39. Jurnal Kacapuri Jurnal Keilmuan Teknik Sipil, 4(1), 126–134.
Arfiadi, Y. (2013). Implikasi Penggunaan Peta Gempa 2010 Pada Perencanaan Gedung Di Kota Yogyakarta. Jurnal Teknik Sipil, 12(2), 104–116.
Arfiadi, Y., & Satyarno, I. (2013). Perbandingan Spektra Desain Beberapa Kota Besar Di Indonesia Dalam SNI Gempa 2012 Dan SNI Gempa 2002 (233s). Konferensi Nasional Teknik Sipil (Konteks 7), 7(2005), 229–306.
Hasibuan, S., & Hasibuan, R. (2020). Probabilitas Percepatan Puncak Tanah Pada Gempa Signifikan Dan Merusak Wilayah Ntt. Snitt- Politeknik Negeri Balikpapan, 140–150.
Hidayati, N. (2020). Studi Perbandingan Parameter Desain Ketahanan Gempa Dan Perilaku Struktur Dengan Menggunakan SNI 1726:2002, Sni 1726:2012 dan SNI 1726:2019 Di Wilayah Mataram. Universitas Mataram.
Kallakus, P. A., & Risdianto, Y. (2019). Perbandingan Perancangan Gedung Tahan Gempa Dengan Menggunakan SNI 1726 Tahun 2002, 2012, Dan 2019 (Pp. 1–9). Unesa.
Kementrian Pekerjaan Umum. (2010). Peta Hazard Gempa Indonesia Sebagai Acuan Dasar Perencanaaan dan Perancangan Infrastruktur Tahan Gempa.
Pusgen. (2017). Peta Sumber Dan Bahay Gempa Indoesia (Issue September).
Sari Farlianti, S. (2019). Perhitungan Respon Spektra Percepatan Gempa Kota Palembang Berdasarkan SNI 1726;2019 Sebagai Revisi Terhadap SNI 1726;2012. Teknika, 6(2), 167–177.
Sarya, G., Trimurtiningrum, R., Hartatik, N., & Rochman, A. A. (2021). Studi Komparasi Pengaruh Gempa Terhadap Gedung Beton Bertulang Berdasarkan SNI 03-1726-2012 Dan Sni 03-1726-2019. Extrapolasi, 18(2), 29–38. Https://Doi.Org/10.30996/Extrapolasi.V18i2.6020
Sitompul, M., Pasaribu, H. M., & Oktaviani, T. (2022). Studi Perbandingan Spektrum Respons Desain SNI 1726:2019 Terhadap SNI 1726:2012 Di Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Teknik Sipil, 11(1), 30–39.
SNI 1726:2012. (2012). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. BSN. Https://Doi.Org/10.1080/0893569032000131613
SNI 1726:2019. (2019). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung Dan Nongedung. BSN.
Sodik, A. S. N., & Andayani, R. (2021). Pengaruh Penerapan SNI 1726:2019 Terhadap Desain Struktur Rangka Momen Beton Bertulang di Indonesia. Jurnal Rekayasa Sipil (Jrs-Unand), 17(1), 1–12.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.