KAJIAN PENGGUNAAN SINAR MATAHARI UNTUK PENGKONDISIAN UDARA RUANGAN MENGGUNAKAN BATU ALAM PULAU TIMOR SEBAGAI PENYERAP PANAS PADA SYTEM DINDING TROMBE
Main Article Content
Abstract
Penggunaan energi fosil yang semakin meningkat pada akhirnya menyebabkan pemanasan global, oleh sebab penggunaan energi yang bersih seperti energi matahari sangat diperlukan. Energi matahari dapat digunakan untuk mendinginkan ruangan yaitu dengan sistem dinding Trombe. Dinding Trombe banyak digunakan dengan posisi vertikal di negara-negara sub tropis. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi suhu ruangan setelah diterapkan sistem dinding Trombe. Metode yang digunakan adalah penggunaan batu alam Pulau Timor sebagai penyerap panas dan dilakukan dengan alat simulasi berupa kotak. Perhitungan panas dilakukan dengan pemasangan sensor panas dan software berupa Adriuno Uno dan Ashare. Pengambilan data setiap 5 menit dari jam 09.00 sampai jam 21.00. Penelitian dilakukan dengan memperbandingkan kondisi udara (temperatur) udara Luar ruangan dengan ruangan tanpa dinding Trombe, dan ruangan dengan dinding Trombe vertikal,. Kondisi udara ruangan tersebut juga akan dibandingkan dengan kondisi standar kenyamanan udara untuk aktivitas manusia. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa penggunaan dinding Trombe di daerah tropis akan membuat ruangan lebih sejuk Penggunaan dinding Trombe Horizontal mampu menurunkan suhu lebih rendah dibanding vertikal. Semua data yang didapatkan menunjukkan kondisi ruangan dengan dinding Trombe masih belum memenuhi syarat kenyamanan manusia sebab pada saat pengambilan data kondisi suhu di NTT sedang musim panas.