Perbandingan Estimasi Anggaran Biaya Antara Metode BOW, SNI dan Perhitungan Kontraktor
Main Article Content
Abstract
Dalam menentukan harga suatu pekerjaan, diperlukan sarana dasar perhitungan harga satuan yaitu analisa biaya konstruksi. Dalam menghitung analisa biaya konstruksi selama ini memakai analisa BOW, SNI dan perhitungan kontraktor. Diperlukan studi komparasi dari ketiga metode tersebut sehingga diketahui mana yang lebih efektif dan efisien sebagai dasar bagi semua pihak dalam menentukan strategi dalam hal estimasi anggaran biaya. Penelitian dilakukan dengan menyusun Rencana Anggaran Biaya proyek berdasarkan volume pekerjaan pada bill of quantity (BoQ) tender. Analisa harga satuan pekerjaan dihitung berdasarkan analisa BOW, analisa SNI dan analisa versi Kontraktor. Dari hasil estimasi tersebut diperoleh harga berdasarkan analisa BOW sebesar Rp. 2.682.315.013,-, berdasarkan SNI sebesar Rp. 1.958.002.381,- dan berdasarkan perhitungan kontraktor sebesar Rp. 1.781.956.483,-. Selisih harga BOW dengan SNI Rp. 724.312.632,-. Selisih harga BOW dengan perhitungan kontraktor sebesar Rp. 900.358.529,-. Selisih harga SNI dengan harga perhitungan kontraktor Rp. 176.045.897,-.