ANALISA KONDISI RUNWAY ELTARI KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Main Article Content

Aloysius Lake

Abstract

Bandar Udara El Tari Kupang merupakan salah satu pintu gerbang transportasi dari dan ke Nusa Tenggara Timur.  Mengingat tingkat penerbangan yang semakin tinggi terhadap penumpang dan barang, maka tuntutan untuk meningkatkan pemeliharaan infrastruktur runway sudah saatnya dilakukan. Terutama, penanganan kerusakan yang terjadi di runway Bandar udara Eltari. Panjang runway yang mencapai 2.500 meter,  jika dilihat secara visual terdapat kerusakan pada area pinggir runway tersebut. Kerusakan ini terjadi di sepanjang area pinggir runway sisi kanan dan sisi kiri. Hal ini akan sangat berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan para pengguna runway


Penilaian kondisi kerusakan perkerasan yang dikembangkan oleh U.S. Army Corp of Engineer (Shahin et al., 1976-1984), dinyatakan dalam Indeks Kondisi Perkerasan (Pavement Condition Index, PCI). Penggunaan PCI untuk perkerasan bandara, jalan, dan tempat parkir telah dipakai secara luas di Amerika. Departemen-departemen yang menggunakan prosedur PCI ini, misalnya: FAA (Federal Aviation Administration, 1982), Departemen Pertahanan Amerika (U.S. Air Force, 1981; U.S. Army, 1982), Asosiasi Pekerjaan Umum Amerika (American Public Work Association, 1984) dan lain-lain.


Metode PCI memberikan informasi kondisi perkerasan hanya pada saat survey dilakukan, tapi tidak dapat memberikan gambaran prediksi di masa datang. Namun demikian, dengan melakukan survey kondisi secara periodik, informasi kondisi perkerasan dapat berguna untuk prediksi kinerja di masa datang, selain juga dapat digunakan sebagai masukan pengukuran yang lebih detail.


Dari hasil perhitungan dan analisa maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: Jenis dan tingkat kerusakan perkerasan yang terjadi pada runway El Tari STA 0+300 s/d 1+800 sisi kiri adalah Retak Kulit Buaya (tingkat kerusakan rendah), Kegemukan (tingkat kerusakan tinggi), Amblas (tingkat kerusakan sedang), Retak Memanjang (tingkat kerusakan sedang), Pelepasan Butiran (tingkat kerusakan rendah hingga sedang), Retak Bulan Sabit (tingkat kerusakan sedang). Nilai Kondisi menurut PCI adalah 22, yang berarti kondisi kerusakan Serius. Penyebab kerusakan pada runway El Tari STA 0+300 – 1+800 sisi kiri, adalah : Tidak ditemukan agregat base pada struktur lapisan perkerasan, Kemiringan shoulder / bahu landasan. Sesuai dengan jenis/kondisi kerusakan maka penanganan yang dilakukan menurut Pavement Condition Index adalah melakukan  Rekonstruksi / Pembangunan Kembali.

Article Details

How to Cite
LAKE, Aloysius. ANALISA KONDISI RUNWAY ELTARI KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 72-83, aug. 2017. ISSN 2621-9786. Available at: <http://jurnal.pnk.ac.id/index.php/jutek/article/view/73>. Date accessed: 26 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.32511/juteks.v1i1.73.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.