Perbandingan Perhitungan Volume Kolom Beton Antara Building Information Modeling (Bim) Dengan Metode Konvensional
Main Article Content
Abstract
Maraknya pembangunan membuat sektor konstruksi mengalami perkembangan yang cukup cepat, salah satu perkembangan tersebut adalah teknologi Building Information Modeling (BIM). BIM adalah teknologi dan proses. Komponen teknologi BIM membantu penggunanya untuk memvisualisasikan apa yang akan dibangun dilokasi untuk mengidentifikasi potensi desain, konstruksi atau masalah operasional. Selama beberapa generasi, proses estimasi biaya dilakukan secara manual, memakan waktu dan rawan kesalahan. Terdapat perbedaan durasi pengerjaan volume kolom beton antara metode Cubicost dan Konvensional. Hal ini dikarenakan durasi waktu yang dibutuhkan untuk menghitung volume dengan metode konvensional memerlukan waktu dan ketelitian yang lebih dibandingkan dengan metode Cubicost. Penelitian ini bertujuan untuk mengenal lebih jauh mengenai BIM dengan mengambil contoh kasus perhitungan volume kolom beton yang hasilnya dibandingkan dengan metode perhitungan konvensional. Dari hasil penelitian didapatkan volume pembesian Cubicost lebih besar 1,42% karena perbedaan jumlah sengkang, dan volume beton konvensional lebih besar 9,29% karena tidak memperhitungkan pegurangan luasan pembesian saat pembetonan.