BETON POROUS, SEBAGAI ALTERNATIF BAGI PENANGANAN LIMPASAN AIR HUJAN
Main Article Content
Abstract
Beton non pasir tergolong beton ringan, karena tidak atau sedikit menggunakan agregat halus (pasir) dalam campurannya. Oleh sebabnya beton ini memiliki pori antar agregat yang besar sehingga karakteristiknya berbeda sama sekali dengan bahan beton pada umumnya yang bersifat kedap, beton non pasir bersifat permeabel (mudah melewatkan air), berdasarkan penelitian kuat tekannya berkisar antara 4MPa - 30 MPa dengan kadar rongga (void content) 15% – 25 %. Oleh karena sifatnya yang unik, jenis beton ini sudah luas diaplikasikan di beberapa Negara sebagai alternative bahan perkerasan jalan, dinding penahan dan bahan dinding rumah/gedung, sedangkan di Indonesia telah diteliti dan diaplikasikan diantaranya sebagai batako ringan, buis beton, perkerasan jalan sampai barang – barang kerajinan dengan variasi penggunaan bahan agregat kasar (batu apung, batu kali, pecahan genteng dan pecahan bata).