The The Study of People Preference About Re-Activation Planning of Railway Routes of Jember – Situbondo
Main Article Content
Abstract
Perjalanan Jember – Situbondo hanya bisa dilalui menggunakan bus kelas ekonomi memakan waktu perjalanan 2,5 – 3 jam dan angkutan pribadi memakan waktu 1,5 – 2jam. Perkembangan kegiatan manusia mengakibatkan peningkatan moda transportasi. Hal ini menjadi bahan pertimbangan PT. KAI untuk mengaktifkan kembali rute Jember – Situbondo yang sempat ditutup pada tahun 2004. Preferensi masyarakat dalam membayar tarif dibutuhkan untuk mengetahui minat masyarakat dalam perencanaan skenario tarif. Data didapatkan melalui kuesioner yang disebar di sepanjang jalur yang pernah dilintasi kereta api Jember – Situbondo. Metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif, analisis regresi linier sederhana, serta analisis stated preference. Faktor paling kuat yang mempengaruhi Willingness to Pay adalah Pendapatan dan Frekuensi. Responden yang melakukan perjalanan lebih dari 1 kali dalam sebulan dan memiliki pendapatan < Rp 1.000.000, mayoritas memilih skenario tarif 1. Untuk hasil analisis kesediaan membayar responden diperoleh batas minimum yakni Rp 10.000, batas maksimum yakni Rp 20.500, dan nilai median yakni Rp 16.000.