Pengaruh Konsentrasi Rasio Naoh Terhadap Kuat Tekan Mortar Geopolimer Abu Cangkang Sawit PENGARUH KONSENTRASI RASIO NaOH TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR GEOPOLIMER ABU CANGKANG SAWIT
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai pemanfaatan abu cangkang sawit sebagai bahan penyusun mortar geopolimer bertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi rasio NaOH terhadap kuat tekan mortar geopolimer abu cangkang sawit. Abu cangkang sawit digunakan sebagai prekursor karena mengandung alumina dan silika yang dapat bereaksi membentuk bahan semen dan mengunakan aktivator sebagai pengikat seperti, NaOH (natrium hidroksida) dan Na2SiO3 (natrium silikat). Metode yang digunakan-dalam-penelitian ini-adalah metode eksperimen yaitu melakukan pengujian langsung di-laboratorium. Rasio aktivator Na₂SiO₃ : NaOH yang digunakan pada penelitian ini adalah 1:2 dan konsentrasi yang digunakan adalah 8 M,10 M, 12 M, 14 M, dan 16 M. kuat tekan maksimum adalah pada umur 28 hari dengan komposisi rasio perbandingan Na2SiO3 : NaOH, 1:2 sebesar 15,74 Mpa. Semakin besar molaritas yang digunakan maka kuat tekan-mortar-geopolimer akan_semakin meningkat