Analisis Kinerja Simpang Empat Bersinyal Pada Simpang Polda Kota Kupang
Main Article Content
Abstract
Persimpangan merupakan tempat bertemunya arus lalu lintas dari dua ruas jalan atau lebih. Persimpangan merupakan kawasan yang biasanya menimbulkan kemacetan, terutama jika persimpangan tersebut berdekatan dengan pusat keramaian. Salah satu persimpangan yang sering mengalami kemacetan lalu lintas yaitu pada simpang empat bersinyal Polda Kota Kupang. Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis kinerja simpang empat bersinyal Polda Kota Kupang dan memberikan solusi yang optimum untuk memperbaiki kinerja dan tingkat pelayanan yang mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Hasil analisa pada penelitian ini menunjukan derajat kejenuhan (DS) simpang Polda Kota Kupang cukup tinggi mencapai 0,82 sedangkan untuk tingkat pelayaan masuk dalam kategori “E” dengan tundaan rata-rata mencapai 50,7 detik/smp. Usulan yang ditawarkan yaitu penerapan Sistem Satu Arah (SSA) pada Jl. Herewila dan pengaturan simpang dengan 3 fase. Usulan penerapan sistem satu arah menghasilkan Derajat Kejenuhan 0,77 dan tingkat pelayanan masuk kategori “D” dan tundaan rata-rata mencapai 43 detik/smp sedangkan usulan pengaturan simpang dengan 3 fase menghasilkan derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,68 dan tingkat pelayanan masuk kategori “D” dengan tundaan rata-rata mencapai 29 detik/smp.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan naskahnya pada JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil) telah memahami ketentuan yang berlaku pada jurnal ini. Jika naskah tersebut diterbitkan, hak cipta artikel itu akan diserahkan kepada JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil) dan Politeknik Negeri Kupang sebagai penerbit jurnal tersebut.
Hak cipta ini meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan menyiarkan artikel dalam berbagai bentuk media. Reproduksi sebagian atau keseluruhan isi jurnal ini dan segala yang melekat padanya haruslah dengan seizin JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil) dan Politeknik Negeri Kupang.
JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil) dan Politeknik Negeri Kupang, Dewan Editor, dan Reviewer berusaha menjamin agar tidak terjadi kesalahan atau penyimpangan dalam penyajian data dan pernyataan yang dikutip pada jurnal. Dalam hal naskah yang termuat berisi penghargaan pada pihak-pihak tertentu sebagai donatur atau sponsor, itu merupakan bagian yang terpisah dari JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil) dan menjadi kepentingan penulis dengan pihak sponsor.
Semua artikel yang dimuat dalam jurnal ini bersifat Open Access dan bebas dibaca, diunduh, dan disebarluaskan oleh para pembaca selama tidak mengabaikan lisensi yang diacu oleh JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil): yaitu http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
References
Anonymous (2009). Undang – Undang No 22 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Anonymous,(2006).Peraturan Pemerintah No 32 Tentang Jalan.
Anonymous,(2004).Undang –Undang Republik Indonesia No 38 Tentang Jalan.
Anonymous,(1993). Peraturan Pemerintah No 32 tentang prasarana lalu lintas.
Badan Pusat Statistik Kota Kupang (2021). Badan Pusat Statistik Kota Kupang Dalam Angka 2021.
Bina Marga, (1995).Indonesian High Capacity Manual, Jakarta.
Kusuma,I Gusti .N.S. Dharma (2012). Kajian Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal Polda Kota Kupang
Errampalli (2015). Optimalisasi Kinerja Simpang Bersinyal Bangkong, Jurnal Teknik Sipil &Perencanaan
Khisty, C.J. dan Lall, B.K., (2005). Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi, Erlangga,Jakarta.
Wadu, A., Tuati, A. A., & Sodanango, M. R. (2020). Strategy To Reduce Traffic Jams On Piet A. Tallo Street, Kupang City. UKaRsT, 4(2), 138-150.
Wadu, A., Kusumawardhani, R., & Suherminingsih, I. (2018). Manajemen Lalu Lintas di Jalan Lingkar Kampus Universitas Brawijaya. JUTEKS: Jurnal Teknik Sipil, 3(2), 266-272.
Wadu, A., Loden, O., & Bria, T. (2019, October). Analysis of Capacity and Level of Service (LoS) of Piet A. Tallo Street Kupang, Indonesia. In ICESC 2019: Proceedings of the 1st International Conference on Engineering, Science, and Commerce, ICESC 2019, 18-19 October 2019, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia (p. 73). European Alliance for Innovation.