APLIKASI LAMPU LED BERTENAGA SURYA SEBAGAI PENERANGAN RUMPON NELAYAN DI PANTAI ATAPUPU KABUPATEN BELU
Main Article Content
Abstract
Pemakaian rumpon tradisional oleh nelayan di pesisir pantai Atapupu selama ini kurang efektif dalam hal memanggil ikan karena hanya menggunakan daun kelapa/daun lontar sebagai rumah ikan untuk berlindung dan mencari makan. Daun yang dipakai ini tidak bertahan lama karena rusak akibat gelombang maupun pembusukan daun dan juga waktu tangkap yang baik dan maksimal hanya terjadi pada saat subuh/remang-remang, dimana saat tersebut ikan tertarik untuk naik ke permukaan karena pantulan cahaya. Kurangnya pencahayaan dan mahalnya minyak tanah menyebabkan beberapa kelompok nelayan yang menggunakan rumpon enggan untuk menarik rumponnya diwaktu malam, padahal penarikan ikan saat malam menurut mereka lebih maksimal. Selain itu, kebutuhan minyak tanah untuk penerangan saat menarik rumpon ikan sekitar 5 liter atau setara Rp. 30.000,-
Untuk mengatasi masalah ini maka tim menerapkan penggunaan lampu LED bertenaga surya sebagai alat penerangan rumpon, sekaligus sebagai alat pemanggil ikan.. Beberapa keunggulan lampu LED yang akan dirancang sebagai penerangan rumpon ini diantaranya dapat dicelupkan/direndam dalam air, lebih tahan lama, konsumsi daya listrik yang lebih sedikit dan dapat terdapat pilihan warna cahaya atau kerlap-kerlip yang cepat menarik perhatian ikan.
Penerapan teknologi penerangan rumpon dilakukan dengan merancang serta membuat suatu sistem penerangan menggunakan lampu LED dengan sumber tenaga berasal dari tenaga surya. Selanjutnya lampu penerangan ini digunakan pada saat penangkapan ikan dengan rumpon. Hasil penerapan teknologi lampu LED ini menunjukan adanya peningkatan hasil tangkapan ikan para nelayan pantai Atapupu yang pada akhirnya dapat meningkatan pendapatan dan ekonomi nelayan.