Optimasi Penampang Bambu Pada Struktur Rangka Batang Bidang Dengan Menggunakan Binary Bat Algorithm
Main Article Content
Abstract
Bambu merupakan salah satu material bangunan yang ramah lingkungan dan termasuk dalam kategori material yang berkelanjutan (sustainable material) dan banyak digunakan dalam konstruksi sipil khususnya bangunan, akan tetapi kegunaan bambu pada kontruksi bangunan biasanya hanya sebatas sebagai perancah saja. Pada penelitian ini, bambu akan diaplikasikan sebagai material pada struktur rangka atap dari bangunan yang direpresentasikan oleh struktur rangka batang bidang. Terdapat dua jenis rangka batang bidang yang akan digunakan, yaitu struktur rangka batang bidang dengan 10 batang (benchmark problem) dan tipe howe dengan 13 batang. Ukuran penampang dari masing-masing batang dioptimasikan guna mendapatkan hasil yang optimum dari segi berat keseluruhan struktur. Binary bat algorithm digunakan sebagai tools untuk mengoptimasi ukuran penampang dari elemen struktur rangka batang bidang tersebut. Berdasarkan hasil yang didapatkan, binary bat algorithm mampu mendapatkan ukuran penampang yang optimum untuk masing-masing batang baik untuk struktur rangka batang bidang dengan 10 batang dan struktur rangka batang bidang tipe howe.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan naskahnya pada JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil) telah memahami ketentuan yang berlaku pada jurnal ini. Jika naskah tersebut diterbitkan, hak cipta artikel itu akan diserahkan kepada JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil) dan Politeknik Negeri Kupang sebagai penerbit jurnal tersebut.
Hak cipta ini meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan menyiarkan artikel dalam berbagai bentuk media. Reproduksi sebagian atau keseluruhan isi jurnal ini dan segala yang melekat padanya haruslah dengan seizin JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil) dan Politeknik Negeri Kupang.
JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil) dan Politeknik Negeri Kupang, Dewan Editor, dan Reviewer berusaha menjamin agar tidak terjadi kesalahan atau penyimpangan dalam penyajian data dan pernyataan yang dikutip pada jurnal. Dalam hal naskah yang termuat berisi penghargaan pada pihak-pihak tertentu sebagai donatur atau sponsor, itu merupakan bagian yang terpisah dari JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil) dan menjadi kepentingan penulis dengan pihak sponsor.
Semua artikel yang dimuat dalam jurnal ini bersifat Open Access dan bebas dibaca, diunduh, dan disebarluaskan oleh para pembaca selama tidak mengabaikan lisensi yang diacu oleh JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil): yaitu http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
References
Frans, R. dan Yoyong, A. (2014). Sizing, shape, and topology optimizations of roof trusses using hybrid genetic algorithms. Procedia Engineering, 95, 185-195.
Gupta, A. dan Kumar, A. (2008). Potential of Bamboo in Sustainable Development. Asia Pasific Journal of Management Research and Innovation, 4(3), 100-107.
ISO. (2014). Bamboo-Structural Design. ISO 22156:2014. Switzerland.
Mirjalili, S., Mirjalili, S. M., dan Yang, X.S. (2014). Binary bat algorithm. Neural Computing and Applications, 25, 663-681.
Mustakim, Tanuwidjaja, G., Widyowijatnoko, A. Dan Faisal, B. (2009). Bambu Sebagai Material yang Berkelanjutan dan Affordable untuk Perumahan. Seminar Nasional pada Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Rajeev, S. dan Krishnamoorthy, C.S. (1992). Discrete Optimization of Structures Using Genetic Algorithms. Journal of Structural Engineering, 118(5), 1233-1250.
Sassu, M., Andreini, M., Falco, A. D. dan Giresini, L. (2012). Bamboo trusses with low cost and high ductility joints. Open Journal of Civil Engineering, 2, 229-234.
Sassu, M., Falco, A.D., Giresini, L. dan Puppio, M.L. (2016). Structural solutions for low-cost bamboo frames: experimental tests and constructive assessments. Materials (Basel), 9(5), 346.
Supriyadi, B. dan Sukawi. (2013). Penggunaan Bambu Dalam Seni Instalasi Arsitektural. MODUL, 13(2).
Suriani, E. (2017). Bambu Sebagai Alternatif Penerapan Material Ekologis: Potensi dan Tantangannya. EMARA Indonesian Journal of Architecture, 3(1), 33-42.
Tahmasebinia, F., Ma, Y., Joshua, K., Sepasgozar S.M.E., Yu, Y., Li, J., Sepasgozar, S. dan Marroquin, F.A. (2021). Sustainable Architecture Creating Arches Using a Bamboo Grid Shell Structure: Numerical Analysis and Design. Sustainability, 13, 2598.
Yang, X.S. (2010). Natured-inspired optimization algorithms. Elsevier, London.
Yu, X. (2007). Bamboo: Structure and Culture. Ph.D Thesis of Universitat Duisburg-Essen.