Pengaruh Penambahan Superplasticizer Pada Beton Dengan Limbah Egg Tray Terhadap Kuat Tekan Beton Untuk Pembuatan Beton Ramah Lingkungan
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Penambahan superplasticizer diberikan dalam campuran beton dengan limbah egg tray sebagai pengganti agregat halus dengan persentase penggantiannya sebesar 3% untuk 6 variasi penambahan superplasticizer yaitu 0%, 0.5%, 1%, 1.5%, 2% dan 5%. Hasil pengujian kuat tekan beton pada umur 7 hari untuk setiap benda uji berturut-turut sebesar 9.75 MPa, 14.50 MPa, 19.77 MPa, 20.63 MPa, 12.27 MPa dan 11.90 MPa. Pada umur beton mencapai 28 hari diperoleh nilai kuat tekan rata-rata untuk setiap benda uji sebesar 14.46 Mpa, 19.52 MPa, 21.74 MPa, 23.00 MPa, 15.31 MPa dan 13.32 MPa. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan superplasticizer dalam beton dengan limbah egg tray dapat meningkatkan nilai kuat tekan sampai dengan penambahan sebesar 1.5% superplasticizer. Semakin bertambahnya persentase superplasticizer dapat menurunkan nilai kuat tekan beton dengan limbah egg tray baik pada umur 7 hari maupun umur 28 hari. Walaupun demikian, nilai kuat tekan beton yang dihasilkan masih lebih tinggi dibandingkan tanpa penambahan superplasticizer.
Article Details
References
Al-Azzawi, A.A., Al-Azzawi, A.A. (2020). Mechanical Properties of Green Concrete. Proceeding of International Conference on Civil and Environmental Engineering Technologies (ICCEET 2020), Al-Najaf: Faculty of Engineering University of Kufa.
Badan Pusat Statistik. (2022). Produksi Telur Ayam Petelur Menurut Provinsi. Badan Pusat Statistik. Retrieved from https://www.bps.go.id/
Bhargavi, P., Karthikeyan, S. K., Sneka, G., & Vinothini, A. 2016. Experimental Investigation on Usage of Waste Paper Sludge (WPS) in Concrete Making. International Journal of Latest Technology in Engineering, Management & Applied Science, V(III), 69-72.
Choudary, V., et al. (2018). Utilization of Waste Paper-Pulp by Partial Replacement of Sand in Concrete. International Journal of Scientific & Engineering Research, 9(6), 363-367.
Handoko, E., Munir, A. P. & Panggabean, S. (2018). Rancang Bangun Alat Pencetak Rak Telur Puyuh. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian, 6(1), 171-176.
Hani, S. & Tanjung, Y. T. (2020). Kajian Eksperimental Pengaruh Penambahan Serat Pisang dan Superplasticizer Pada Campuran Beton. Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil, 6(2), 76-80.
Hasibuan, R. (2016). Analisis Dampak Limbah/Sampah Rumah Tangga Terhadap Pencemaran Lingkungan Hidup. Jurnal Ilmiah Advokasi, 4(01), 42-52.
Kurniasih, P. (2013). Kelayakan Usaha Pembuatan Produk Kemasan Telur Dari Kertas Limbah di Sumatera Barat. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 10(3), 157-172.
Mamta, Anshu, Singhal, A. (2017). Behavior of Concrete Mix with Wastepaper as Aditional Materials. International Journal of Engineering Research & Technology, 5(03), 15.
Mohammad, N., et al. (2019). Innovative and Sustainable Green Concrete – A Potential Review on Utilization of Agricultural Waste. Proceedings of Postgraduate Symposium in Civil and Environmental Engineering (PSCEE 2019), Parit Raja: Universiti Tuan Hussein Onn Malaysia.
Pradana, A., Haq, B. N., & Kurniawan, O. (2019). Pemanfaatan Limbah Tempat Telur untuk Furnitur. Jurnal IKRA-ITH Teknologi, 3(3), 14-22.
Sagban, A., Abbas, A. M., & Almayah, A. A. (2019). Revision Study of Green Concrete. Basrah Journal for Engineering Sciences, 19(2), 33-38.
Sumajouw, M. D. J. & Pandaleke, R. E. (2014). Pengaruh Variasi Kadar Superplasticizer Terhadap Nilai Slump Beton Geopolymer. Jurnal Sipil Statik, 2(6), 283-291.
Tarru, R.O., RD, E. A., Tarru, H. E., & Tandi, M. (2018). Pengaruh Limbah Egg Tray dan Sekam Bakar Terhadap Nilai Kuat Tekan Beton Ringan. Prosiding Seminar Hasil Penelitian (SNP2M), 148-153.
Umiati, S., Thamrin, R., Harti, N. (2019). Pengaruh Penambahan Superplasticizer Terhadap Kuat Tekan Beton. Prosiding 6th ACE Conference, Padang: Jurusan Teknik Sipil Universitas Andalas.