Kajian Teknis Terhadap Kegagalan Struktur Gedung KPPTSP Di Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai
Main Article Content
Abstract
Pekerjaan Pembangunan Gedung Kantor KPPTSP Kabupaten Manggarai yang dibangun di Tahun 2011 ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan publik dalam satu atap. Namun setelah selesai pembangunan, seketika ditemukan gejala kegagalan struktur bangunan berupa retak diagonal di dinding dengan lebar mencapai 1 cm (tembus ke sisi lain dinding). Berdasarkan fakta kerusakan yang hampir merata terjadi di semua sisi gedung maka perlu dilakukan pemeriksaan dan analisa untuk mengetahui penyebab kegagalan struktur bangunan tersebut. Pemeriksaan meliputi bentuk dan konfigurasi denah bangunan, dimensi ruangan beserta elemen strukturnya, pemeriksaan dimensi termasuk pengujian tidak merusak terhadap semua elemen struktur,. Langkah berikutnya melakukan simulasi menggunakan SAP2000 terhadap konfigurasi struktur bangunan untuk mengetahui adakah terdapat kelemahan – kelemahan dari aspek dimensi dan konfigurasinya sehingga gedung tersebut gagal. Hasil yang diperoleh Bentuk bangunan yang tidak simetris dan adanya jarak kolom utama yang terlampau jauh (7,5 m dan 9,5 m) dengan dimensi kolom yang bervariasi, menimbulkan potensi goyangan struktur (sideways), mutu beton kolom pedestal dan balok sloof < K250 serta jarak sengkang kolom > 10 cm. Berdasarkan hasil analisa tersebut, direkomendasikan agar bangunan kantor KPPTSP untuk tidak digunakan dan harus segera dibongkar
Article Details
References
Forcada, N., Macarulla, M., Gangolells, M., Miquel, & C. (2015). Handover Defects: Comparison of Construction and Pos-Handover Housing Defects. Journal of Building Research And Information, 44(3), 1-10.
doi: 10.1080/09613218.2015.1039284
Undang – Undang Jasa Konstruksi. No. 18 (1999).
Dokumen Kontrak Perencanaan Teknis CV. Radar Teknik. (2010).
Dokumen Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung KPPTSP Kabupaten Manggarai. (2011).