Pengaruh Penambahan Serat Bambu Pada Kuat Tekan Beton K-225
Main Article Content
Abstract
Penambahan serat bambu pada campuran beton adalah salah satu untuk mengurangi limbah serat bambu dan dapat dimanfaatkan dalam suatu campuran beton.Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh penambahan serat bambu terhadap kuat tekan beton pada umur (7 hari,14 hari dan 28 hari) dengan variasi campuran 0%, 3,5%, 4%, 4,5% dan 5%. Hasil uji kutan tekan beton normal diperoleh sebesar 240,79 kg/cm², dan dengan penambahan serat bambu dengan variasi campuran 3,5%, 4%, 4,5% dan 5% mendapatkan hasil kuat tekan sebesar 241,09 kg/cm², 241,54 kg/cm², 242,89 kg/cm², dan 240,93 kg/cm², hal ini menunjukkan bahwa dengan penambahan serat bambu kuat tekan yang optimal terdapat pada variasi 4,5%, sedangkan untuk variasi 5% mengalami penurunan
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan naskahnya pada JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil) telah memahami ketentuan yang berlaku pada jurnal ini. Jika naskah tersebut diterbitkan, hak cipta artikel itu akan diserahkan kepada JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil) dan Politeknik Negeri Kupang sebagai penerbit jurnal tersebut.
Hak cipta ini meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan menyiarkan artikel dalam berbagai bentuk media. Reproduksi sebagian atau keseluruhan isi jurnal ini dan segala yang melekat padanya haruslah dengan seizin JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil) dan Politeknik Negeri Kupang.
JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil) dan Politeknik Negeri Kupang, Dewan Editor, dan Reviewer berusaha menjamin agar tidak terjadi kesalahan atau penyimpangan dalam penyajian data dan pernyataan yang dikutip pada jurnal. Dalam hal naskah yang termuat berisi penghargaan pada pihak-pihak tertentu sebagai donatur atau sponsor, itu merupakan bagian yang terpisah dari JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil) dan menjadi kepentingan penulis dengan pihak sponsor.
Semua artikel yang dimuat dalam jurnal ini bersifat Open Access dan bebas dibaca, diunduh, dan disebarluaskan oleh para pembaca selama tidak mengabaikan lisensi yang diacu oleh JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil): yaitu http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
References
Alkhamuddin, A.,& Adiguna. A.(2019).Simulasi Perubahan Kuat Tekan Beton Pada Kondisi Ekstrim Pasca Pembakaran. Jurnal Deformasi, 3(2), 115-121.
Anwar,A., &Hartadi, T. (2020).Pengaruh Kuat Lentur Terhadap Bentuk Lupang Pada Balok Beton Bertulang (Doctoral Dissertation, Politeknik Negeri Sriwijaya)
Fuad,l. S.,&Asmawi,B. (2015). Pengaruh Penggunaan Pasir Sungai dengan Pasir Laut Terhadap Kuat tekan Dan Kuat Lentur Pada Mutu Beton K-225. Jurnal Desiminasi Teknologi 3(1)
Junaidi,A.(2015) Pemanfaatan serat bambu untuk meningkatkan Kuat Tekan Beton. Berkala Teknik,5(1),754-768
Kuncoro,H.B.B,Darwis,Z.,&Rahmat,A.A.(2021)Studi Eksperimental pengaruh abu sekam padi terhadap sifat mekanik beton serat bambu. Fondasi: jurnal teknik sipil,10(2), 134-143.
Pane,F.P.,Tanudjaja, H.,&Windah, R.S.(2015). Pengujian kuat tarik lentur beton dengan variasi kuat tekan beton. Jurnal sipil statik,3(5).
Purwanto, H.,& Wardani, U. C. (2020). Pengaruh Penambahan Serbuk Besi Terhadap Kuat Tekan Beton Mutu K-225, Jurnal Deformasi, 5(2),103-112
Sianto, L., & Febriyanto, A. (2021). Kajian Eksperimental Beton Berongga Menggunakan Batu Pecah dari Kelurahan Bugi Kecamatan Sorawolio Terhadap Kuat Tekan Beton (Gradasi tertahan ½”, 3/8” dan no. 4). SCEJ (Shell Civil Engineering Journal), 4(1), 32-38.
Siswanto, E., & Gunarto, A. (2019). Penambahan Fly Ash Dan Serat Serabut Kelapa Sebagai Bahan Pembuatan Beton. UKaRsT, 3(1), 48.
Trimurtinigrum,R(2018)PengaruhPenambahan Serat Bambu Terhadap Kuat Tarik Dan Kuat Tekan Beton. JHP17; Jurnal Hasil Penelitian, 3(10)
Yuliana,N.Q. (2021), pemanfaatan serat bambu sebagai agregat kasar terhadap kuat tekan pada campuran beton mutu fc’21. 2021. phD Thesis. Universitas Pancasakti Tegal