Pengaruh Penambahan Abu Ampas Tebu Terhadap Kuat Tekan Beton K-250
Main Article Content
Abstract
Ampas tebu seringkali digunakan untuk bahan campuran sebagai pupuk tanaman, tapi pemakaiannya jauh kurang jika dibandingkan terhadap hasil dari limbahnya, adapunĀ abu ampas tebu yang berasal dari daerah Palem Raya, Ogan ilir merupakan limbah dari ampas tebu dengan jenis varietas tebu yang telah melewati proses pembakaran dan mengandung silika. Tujuan dari penelitian abu ampas tebu adalah untuk tambahan sebagai bahan penggantiĀ semen dengan beberapa presentase yaitu 0%, 3%, 5% dan 7%, agar bisa mengetahui pengaruh abu ampas tebu terhadap kuat tekan beton K-250. Benda uji berupa kubus beton dengan panjang 15 cm, lebar 15 cm dan tinggi 15 cm, pengujian dilakukan pada saat beton berumur 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa slump beton normal adalah 9 dan slump beton campuran adalah 11. Pada hasil uji kuat tekan beton campuran abu ampas tebu mengalami penurunan dibandingkan dengan kuat tekan beton normal nilai beton normal yaitu 252,37 Kg/cm2, beton campuran abu ampas tebu 3% = 234,91 Kg/cm2, beton campuran abu ampas tebu 5% = 157,53 Kg/cm2, beton campuran abu ampas tebu 7% = 156,69 Kg/cm2. Dari hasil penelitian menggunakan abu ampas tebu sebagai bahan tambahan ternyata masih kurang optimal.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan naskahnya pada JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil) telah memahami ketentuan yang berlaku pada jurnal ini. Jika naskah tersebut diterbitkan, hak cipta artikel itu akan diserahkan kepada JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil) dan Politeknik Negeri Kupang sebagai penerbit jurnal tersebut.
Hak cipta ini meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan menyiarkan artikel dalam berbagai bentuk media. Reproduksi sebagian atau keseluruhan isi jurnal ini dan segala yang melekat padanya haruslah dengan seizin JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil) dan Politeknik Negeri Kupang.
JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil) dan Politeknik Negeri Kupang, Dewan Editor, dan Reviewer berusaha menjamin agar tidak terjadi kesalahan atau penyimpangan dalam penyajian data dan pernyataan yang dikutip pada jurnal. Dalam hal naskah yang termuat berisi penghargaan pada pihak-pihak tertentu sebagai donatur atau sponsor, itu merupakan bagian yang terpisah dari JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil) dan menjadi kepentingan penulis dengan pihak sponsor.
Semua artikel yang dimuat dalam jurnal ini bersifat Open Access dan bebas dibaca, diunduh, dan disebarluaskan oleh para pembaca selama tidak mengabaikan lisensi yang diacu oleh JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil): yaitu http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
References
Hani, S. & Rini. (2018). Pengaruh Campuran Serat Pisang Terhadap Beton. Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil. Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia.
Purwanto, H. & Wardani, U.C. (2020). Pengaruh Penambahan Serbuk Besi Terhadap Kuat Tekan Beton Mutu K225. Program Studi Teknik Sipil Universitas PGRI Palembang.
Rompas, G.P. Dkk. (2013). Pengaruh Pemanfaatan Abu Ampas Tebu Sebagai Substitusi Parsial Semen Dalam Campuran Beton Ditinjau Terhadap Kuat Tarik Lentur dan Modulus Elastisitas. Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.2. Fakultas Teknik, Teknik Sipil. Universitas Sam Ratulangi.
Saputra, E.B. Dkk. (2019). Pengaruh Abu Ampas Tebu Terhadap Kuat Tekan Beton Sebagai Bahan Tambah dalam Pembuatan Beton Normal. Jurnal Media Komunikasi Dunia Ilmu Sipil (MoDuluS). Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil. Universitas Veteran Bangun Nusantara.
Setiawan, H., Dkk.. (2016). A Simple Method To Produce Silica Gel With High Surface Area From Bagasse Ash. Departement of Chemical Engineering. Sepuluh November Institute of Technology Surabaya.
SNI 03-1974-1990. (1990). Metode Pengujian Kuat Tekan Beton.
SNI-7656 2012. (2012). Tata Cara Pemilihan Campuran Untuk Beton Normal, Beton Berat dan Beton Massa.
SNI-2847-2019. (2019). Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan.
Yudo, H & Jatmiko, S. (2008). Analisa Teknis Kekuatan Mekanis Material Komposit Berpenguat Serat Ampas Tebu (Baggase) Ditinjau Dari Kekuatan Tarik dan Impak. Program Studi Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.