PENGARUH PUTARAN POROS PIPIL, JARAK TEKAN PENGATUR DAN LETAK MATA PIPIL TERHADAP KAPASITAS PIPIL PADA ALAT PIPIL JAGUNG BULIR SILINDER TUNGGAL DILENGKAPI KONTROL PENEKAN

  • Yohanes Benediktus Yokasing
  • Amiruddin Abdullah Politeknik Negeri Kupang
  • Aprilus Nibu

Abstract

Biji jagung diperoleh dari bulir jagung dengan cara memipilan. Pada proses memipil diperlukan penangganan yang serius karena terjadinya kehilangan. Total kehilangan pada proses pemipilan 5,2%, yang disebabkan alat pipil.  Alat Pipil Jagung Bulir silinder tunggal dilengkapi kontrol penekan, memiliki variabel posisi letak mata, jarak tekan, dan putaran yang menjamin kapasitas. Posisi mata pipil zig-zag kapasitas pipilnya lebih tinggi yakni 1,9 kg/menit sedangkan beraturan hanya 1,52 kg/menit, putaran 85 rpm. Jarak tekan sedikit pengaruh terhadap kapasitas, posisi mata pipil zig-zag, putaran 69 rpm, jarak tekan 5 mm, kapasitas yakni 1,48 kg/menit. Putaran 85 rpm, jarak tekan 5 kapasitas pipil 1,85 kg/menit, semakin besar jarak tekan (9 mm) kapasitas pipilan sedikit meningkat 1,9 kg/menit. Posisi letak mata pipil beraturan, jarak tekan 5 cm, putaran bertambah kapasitas pipilan juga meningkat, untuk putaran 68 rpm kapasitas 1,1 kg/menit dan putaran 85 rpm kapasitas pipilan 1,52 kg/menit. Hal yang sama pada jarak tekan 7 mm dan 9 mm.  Perlu dilakukan kajian untuk jarak mata pipil satu terhadap yang lainnya, pada putaran yang bervariatif untuk mengetahui kapasitas pipilan yang dihasilkan. Pada Alat pipil jagung bulir silinder tunggal perlu dilakukan kajian ukuran diameter silinder pipil, serta jumlah silinder, terhadap tingkat keberhasilan memipil, satu bulir jagung, dalam sekali dipipil.


Kata Kunci : Jagung Bulir, Alat Pipil, Kapasitas Pipilan

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Amiruddin Abdullah, Politeknik Negeri Kupang

Dosen Jurusan Teknik Mesin

References

Agustian Arie, 2013, “Penanganan Pasca Panen Jagung”, Diambil dari http://arrieagustian.blog spot. co.id/2013/02/
penanganan-pasca-panen-jagung.html. (23 Januari 2017).

BPS, 2009,“Jagung” Profil Usahatani di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Rukmana R., 1997, “Usaha Tani Jagung”, Kanisius. Yogyakarta.

Sudjudi, 2004, “Alat Pemipil Jagung Mudah dan Murah”, Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian

Sutarno, 1995, “Tanam Jagung”, Jakarta. Kanisius. ariubang, M. dan Herniwati. 2011, “Sistem Pertanaman dan Produksi Biomas Jagung sebagai Pakan Ternak”, Seminar Nasional Serealia. Hal:237-244.

Sembiring B. 2007, “Teknologi Penyiapan Simplisia Terstandar Tanaman Obat”, Warta Puslitbangbun Vol 13 No 12 Agutus 2007. Balitro.litbang. depta.go.id
Published
2020-11-06
How to Cite
YOKASING, Yohanes Benediktus; ABDULLAH, Amiruddin; NIBU, Aprilus. PENGARUH PUTARAN POROS PIPIL, JARAK TEKAN PENGATUR DAN LETAK MATA PIPIL TERHADAP KAPASITAS PIPIL PADA ALAT PIPIL JAGUNG BULIR SILINDER TUNGGAL DILENGKAPI KONTROL PENEKAN. Jurnal Teknik Mesin, [S.l.], v. 3, n. 1, p. 7-13, nov. 2020. ISSN 2656-422X. Available at: <http://jurnal.pnk.ac.id/index.php/JTM/article/view/689>. Date accessed: 28 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.32511/jtm.v3i1.689.