Mesin Tempa INOVASI DAN ANALISA PUTARAN, PANJANG PEGAS, JUMLAH BIJI, TERHADAP KETIPISAN TEMPAAN DARI MESIN TEMPA JAGUNG TITI

Mesin Tempa Biji Jagung

  • Yohanes Benediktus Yokasing
  • Amiruddin Abdullah Politeknik Negeri Kupang
  • Pius Boli Muda Politeknik Negeri Kupang

Abstract

landasan tempa, dan transmisi daya (putaran). Komponen-komponen tersebut direncanakan, dibuat, dan diuji coba fungsinya. Spesifikasi Mesin Tempa Biji Jagung penyempurnaan sebagai berikut;  tinggi 2080 mm, panjang 1850 mm, lebar 850 mm, memiliki transmisi gear, rantai, dan poros, motor pengerak bensin, daya 5,0 hp,  kapasitas tempaan (jagung titi) ± 5,7 kg/menit. Analisa kajian kinerja, menunjukan bahwa; 1) Jumlah biji semakin berkurang, tingkat ketipisan meningkat. Ketipisan 1 mm, terjadi pada jumlah biji 3 biji dan jumlah jagung bertambah menjadi 5 ketipisan berkurang 1,33 mm. 2) Panjang Pegas, ukuran panjang pegas yang semakin panjang ketipisan meningkat. Pada panjang pegas 40 mm dan 50 mm, ketipisan meningkat mencapai 1 mm. 3) Putaran meningkat ketipisannya pun semakin meningkat. Pada putaran 181 rpm ketipisan tertinggi yakni 1 mm dan ketipisan terendah mencapai 1,66 mm. sedangkan pada putaran 259 rpm ketipisan tertinggi yakni 1 mm, dan ketipisan terandah yakni 1,33 mm. Perlu dilakukan kajian lebih lanjut, terhadap penambahan panjang pegas, dan putaran dengan pengulangan yang banyak. Agar tingkat ketipisan yang tertinggi dapat ditentukan dengan panjang pegas dan putaran yang tepat

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Effendy Nazrul, Kurniawan I Singgih, K Putri Intan dan Utami Susetyo Agny, 2008, “Peredaman Osilasi Getaran Pada Suatu Sistem Dengan Pemodelan Pegas-Damper Menggunakan Kendali Logika Fuzzy”, Seminar Nasional Informatika 2008 (Semnasif 2008) Issn: 1979-2328 UPN ”Veteran” Yogyakarta
[2] Lusiana Sandra Oey, 2016, “Redaman Pada Sistem Osilasi Pegas-Benda dengan Massa yang Berkurang Secara Kontinyu”, Skripsi Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
[3] Darmawansyah, 2015, “Pengaruh Pembebanan dan Putaran Mesin Terhadap Torsi Dan Daya yang Dihasilkan Mesin Matari Mgx200”,Skripsi Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Pontianak
[4] Pos Kupang, 2015, “Kami Titi Sampai Tangan Melepuh”, Harian Nasional Pos Kupang, Minggu, 5 Juli 2015 10:59
[5] Yokasing B. Yohanes, Pangalinan A., L. F. Gregorius, 2018, Perancangan Dan Pembuatan Mekanisme Ubah Gerak Rotasi Menjadi Translasi, Jurnal Teknik Mesin, Politeknik Negeri Kupang
[6] Yokasing B. Yohanes, Abdullah Amiruddin, Pangalinan Antonius, 2019, The Effect Of Rotation, Mass, Distance And Wide End of The Stem Forging Against The Thinness of “Jagung Titi” on The Performance of The Forging Corn Mechanism, Proceedings of the 1st International Conference on Engineering, Science, and Commerce, ICESC 2019, 18-19 October 2019, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
[7] Giancolli, Douglas C. 1997, Fisika, Jilid I, Edisi Keempat. Terjemahan Cuk Imawan dkk. Jakarta: Erlangga
[8] Sears, Zemansky, 2000, “Fisika Universitas”, Edisi Kesepuluh, Jilid 1, Jakarta PT Gelora Aksara Pratama
Published
2021-10-09
How to Cite
YOKASING, Yohanes Benediktus; ABDULLAH, Amiruddin; MUDA, Pius Boli. Mesin Tempa INOVASI DAN ANALISA PUTARAN, PANJANG PEGAS, JUMLAH BIJI, TERHADAP KETIPISAN TEMPAAN DARI MESIN TEMPA JAGUNG TITI. Jurnal Teknik Mesin, [S.l.], v. 4, n. 1, p. 8-13, oct. 2021. ISSN 2656-422X. Available at: <http://jurnal.pnk.ac.id/index.php/JTM/article/view/808>. Date accessed: 28 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.32511/jtm.v4i1.808.